Hari ini Kamis, 29 Februari 2024 bertempat di kediaman saudara Ahmad Mun'im Al-Fauzi kelas 9A Dusun Beringan Desa Dempo Timur, berlangsung kegiatan rutin bulanan yang kita kenal dengan Silaturrahmi Antar Siswa (SILAS).
Pada pertemuan SILAS kali ini tema yang kita bahas adalah "Dengan SILAS, Kita Siapkan Generasi yang Berakhlakul Karimah" yang di sampaikan langsung oleh beliau yang mulia KH. Moh. Kholil Kawakib, M.Pd selaku ketua Dewan Ma'hadiyah wal Madrosiyah (DMM) PP. Sumber Baru Al-Falah sekaligus pengasuh PP. Sumber Batu Al-Falah II Serreh, Soddara, Pasongsongan, Sumenep.
Berikut kami sampaikan beberapa kutipan kami terkait tema yang beliau sampaikan tentang Akhlakul Karimah sebagai seorang anak, santri maupun siswa-siswi kepada orang tua dan guru.
Yang disebut orang tua itu ada tiga, yaitu :
1. Beliau kedua orang yang telah melahirkan kita
2. Guru-guru kita, dan
3. Mertua kita
Hendaknya kita menghormati ataupun patuh (ta'dzim) kepada orang tua kita serta berprilaku yang baik (berakhlakul karimah), salah satunya adalah berbakti kepada orang tua, berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) adalah memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya (kecuali yang ma'siat).
Lalu, bagaimana cara kita berbakti kepada orang tua, dan guru kita yang sudah meninggal. Berikut beberapa cara berbakti anak kepada orang tua dan Guru yang sudah meninggal :
1. Senantiasa mendoakan beliau
2. Memintakan ampunan di sisi Allah SWT
3. Melaksanakan wasiat atau memenuhi semua janji-janji keduanya yang belum sempat ditunaikan
4. Menjalin hubungan yang baik dengan keluarga dari kedua orang tua kita (melanjutkan Silaturrahmi).
5. Memuliakan dan menghormati teman-teman dan sahabat dari kedua orang tua kita.
Dan termasuk salah satu Akhlakul karimah kepada guru adalah tidak boleh bahkan diharamkan bagi kita membuka aib beliau, dan hal ini menyebabkan terputusnya barokah dari ilmu tidak bisa kita dapatkan.
Selain pembahasan tema diatas, dalam pertemuan SILAS yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut juga di isi degang kajian kitab Kifayatul Akhyar.
Sekian sedikit kutipan yang dapat kami sampai, kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sampai ketemu lagi pada pertemuan SILAS berikutnya setelah bulan Ramadhan dengan tema berbeda.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Red.OSIS MTs. Al-Falah