Kajian Keagamaan

Tak seperti biasanya, hari ini Kamis, 23 Februari 2023 yang biasanya dilaksanakan apel pagi di halaman madrasah, kali ini diisi dengan kajian keagamaan dengan tema "Pentingnya Akhlak, Tata Cara Masuk Masjid, Keutamaan Sholat Berjemaah dan Wirid" yang disampaikan langsung oleh ketua yayasan Lora Moh. Badrun Al-Qomari. 

Kajian ini dimulai jam 07.30 sampai 08.50 WIB yang diikuti oleh seluruh siswa dan ustadz.

Kajian disambut antusias oleh semua siswa dan berjalan khidmat, pada akhir kajian dibuka sesi tanya jawab, pertanyaan pertama atas nama Dwi Haikal siswa kelas IX-B yang menanyakan seputar hukum.

Poin pertanyaan " Bagaimana hukumnya petis yang mengenai pakaian, apakah najis atau tidak (banyak masyarakat yang mempunyai persepsi najis jika mengenai pakaian) jika memang najis kok bisa dimakan".

Jawaban : "Tidak najis, dengan dasar sesuatu yang halal dimakan tidak najis yang haram dimakan hukumnya najis"

Pertanyaan kedua dari salah satu asatidz yang dibacakan oleh ustadz Moh. Sadin, S.Pd.I yang disampaikan berikut pertanyaannya: " Bagaimana hukumnya ketika sholat berjemaah imam sudah rukuk kemudian ada makmum yang baru datang kemudian takbiratul ihram, apakah makmum harus menyelesaikan bacaan surat Al-Fatihah atau langsung mengikuti imam rukuk".

Jawaban : Sebaiknya si makmum setelah takbirotul ihrom langsung rukuk mengikuti imam meskipun bacaannya surat Al-Fatihahnya belum selesai supaya terhitung rakaat sholat, karena jika imam sudah i'tidal sementara si makmum belum rukuk maka tidak terhitung rakaat dan makmum harus menambah satu rakaat lagi" pada pertanyaan kedua ini pemateri langsung memberikan simulasi atau contoh secara praktik yang diperagakan oleh beberapa siswa, pemateri menambahkan sholat itu ada yang Jahriyah (bacaan imam dikeraskan seperti subuh, magrib dan isya') pada sholat jahriyah ini bacaan imam dan makmum tidak sama dalam artian ketika imam membaca surat Al-Fatihah tugas makmum menyimak atau mendengarkan bacaan imam, ketika imam membaca surah-surah pendek makmum membaca surah Al-Fatihah, kemudian untuk sholat Sirriyah (yang bacaan imam tidak dikeraskan seperti dzuhur dan ashar) maka bacaan imam dan makmum sama, maksudnya setelah takbirotul ihrom imam baca surat Al-Fatihah makmum juga demikian, begitu seterusnya sampai selesai.

Pertanyaan ketiga atas nama Ach. Zainal Abidin siswa kelas VII-B. 

Poin pertanyaan : Bagaimana caranya supaya belajar cepat paham dan mendapat barokah dari guru.

Jawaban : "Salah satunya dengan memperbanyak ibadah misalnya dzikir, karena dengan memperbanyak ibadah dan dzikir hati kita akan mudah lunak, jika hati sudah lunak maka ilmu pengetahuan yang kita pelajari mudah masuk dan sebaliknya, kemudian untuk mendapat barokah dari guru salah satunya dengan ittiba' atau upaya umat muslim untuk mengikuti atau menuruti semua yang telah diperintahkan, yang dilarang, dan dibenarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan kata lain, ittiba’ sama saja dengan melaksanakan ajaran-ajaran agama Islam sesuai yang telah Nabi Muhammad SAW lakukan juga.

Jawaban ini sekaligus menjadi penutup kajian hari ini.

Setelah kajian selesai tim pers MTs Al-Falah mewawancarai kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Falah H. Tumla, M.Pd. I tentang kajian ini, beliau menyampaikan "Insyaallah kajian ini akan dilakukan tidak hanya sekali tapi secara berkelanjutan dengan waktu yang temporal (bisa setiap bulan atau setengah bulan sekali) dengan membahas tema yang lain".

NB :

Kajian ini juga disiarkan secara live streaming di FB Ponpes Al-Falah namun ada kendala teknis sehingga tidak bersuara dalam live nya. jadi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pemirsa yang menonton secara live atas kendala tersebut.