Sabtu, 24 Desember 2022 merupakan puncak acara dari pelaksanaan Al-Falah Award tahun 2022 yaitu untuk menentukan siapakah siswa/i terbaik di masing-masing kelas atau yang biasa kita kenal dengan The Best One (TBO). Sebelum kami ulas jalannya perlombaan berikut profil dari masing-masing finalis TBO tahun ini :
Kami mulai dari babak pertama yaitu kelas IX, jika kita melihat profil tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama-nama peserta finalis TBO tahun ini karena mereka merupakan siswi-siswi terbaik yang memang sudah mempunyai pengalaman di tahun sebelumnya dan ini menjadi momen yang paling membahagiakan sekaligus mendebarkan bagi ustadzah Khoyyimah, S.Pd.I selaku wali kelas IX-C karena semua finalis merupakan perwakilan dari kelas IX-C, bahkan ada beberapa finalis yang sudah pernah meraih predikat TBO yaitu atas nama Widad Bariroh (TBO 2020) dan Ameylia Inggit Pratiwi (TBO 2021) sementara tiga siswi yang lain merupakan finalis pada tahun-tahun sebelumnya. Akankah Widad dan Mely kembali meraih TBO tahun ini atau justru lahir juara baru kita tunggu saja....
Diawal sesi perlombaan berjalan santai namun pasti, masing-masing peserta saling kejar-kejaran skor, drama justru terjadi di menit-menit akhir dimana salah satu finalis atas nama Aisy Dania Fikroh yang saat itu ada diposisi tiga mencoba berakselerasi pada pertanyaan yang ke 16 bidang studi IPA Fisika dengan tingkat keyakinan maksimal sehingga semua poin yang dimilikinya Dia letakkan semua tanpa menyisakan sama sekali, tentunya Dia sadar betul dengan konsekwensinya jika jawabannya benar maka poinnya akan bertambah dua kali lipat namun sebaliknya jika salah poinnya akan menjadi 0, inilah yang kita khawatirkan dan benar saja justru jawabannya melenceng, Dia betul-betul merasakan bagaimana panasnya kursi Hexagon War sehingga Dia harus menyudahi perlombaan terlebih dahulu dengan wajah yang tertunduk. Akhirnya untuk babak pertama (kelas IX) melahirkan juara baru atas nama Mir`atul Aufa yang berhasil sebagai The Best One tahun ini.
Beralih pada babak berikutnya yaitu kelas VIII, jika kita melihat profil peserta terdiri dari empat siswi dari kelas VIII-Aksel dan satu siswa kelas VIII-A, menariknya pada babak kedua juga diisi oleh peserta yang juga berpengalaman di tahun sebelumnya atas nama Wilda Aulia yang merupakan peraih TBO 2021, Naylatul Rif`ah dan Ach. Syarifandi Assayyidani Finalis 2021 serta Mughfiroh dan Ulfatul Hasanah (pendatang baru). pada babak ini perlombaan berjalan santai dan terkendali sejak awal Ach. Syarifandi berhasil mengusai jalannya perlombaan dengan perlawanan yang cukup ketat dari Naylatul Rif`ah dan peserta lainnya, namun sampai akhir babak Naylatul Rif`ah tidak mampu mematahkan dominasi dari Ach. Syarifandi sehingga Ia (Ach. Syarifandi) berhasil keluar sebagai The Best One tahun ini sekaligus menuntaskan mimpinya yang sempat tertunda pada tahun lalu.
Kelas VII menjadi penutup dari Hexagon War hari ini, para finalis merupakan siswa/i yang baru pertama kali meraskana panasnya kursi Hexagon War sehingga semua peserta diawal perlombaan bermain dengan sangat hati-hati sekali dan Moh. Rofi Setiawan yang memimpin dengan skor tertinggi, memasuki pertengahan Moh. Ali Makki Afnandi dan R.A. Azwatul Hajar mulai membayangi, detik-detik terakhir drama kembali terjadi ketika Nailul Marom dengan berani meletakkan tingkat keyakinan penuh pada poin pertanyaan yang ke 15 mata pelajaran IPS, tentunya Dia sadar betul dengan konsekwensinya dan apa yang terjadi pada Nailul Marom sama persis dengan yang dialami kakak kelas di babak pertama saudari Aisy Dania Fikroh, jawabannya melenceng dan akhirnya harus keluar lebih dulu dengan isak tangis serta kesedihan, disaat babak tinggal menyisakan empat soal persaingan mengerucut pada dua peserta Moh. Ali Makki Afnandi dan R.A. Azwatul Hajar bahkan keduanya masih sempat saling menggeser untuk urutan posisi pertama, dan peserta yang keluar sebagai The Best One untuk kelas VII harus menunggu sampai soal terakhir ketika Moh. Ali Makki Afnandi mengunci jawaban dengan benar dan skornya pun tak mampu dikejar oleh R.A. Azwatul Hajar yang ada diurutan kedua.
Sebagai penutup Kami Segenap Civitas Academica MTs. AL-FALAH mengupackan Selamat dan Sukses kepada siswa/i yang berhasil menjadi The Best One pada tahun 2022, dan untuk siswa/i yang sudah berhasil masuk finalis kami ucapkan selamat juga atas keberhasilannya, karena sejatinya untuk mencapai finalis itu mereka sudah melakukan perjuangan yang cukup panjang mulai dari pekasanaan Penilaian Akhir Semester sebagai babak awal seleksi dari sekian ratus siswa hanya 10 peserta yang bisa melaju ke babak selanjutnya yaitu babak semifinal, dari 10 peserta akhirnya menyisakan 5 peserta yang masuk finalis TBO dan mereka semua merupakan siswa/i terbaik.